Klinik Pratama Balai Kota Juara 2 FKTP Berprestasi Tingkat Nasional
Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta meraih Juara 2 sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019 untuk Kategori Klinik Pratama.
Melakukan continuous improvement
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengapresiasi berbagai inovasi dan program unggulan di bidang kesehatan yang telah dilakukan Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta.
"Inovasi Klinik Pratama Balai Kota meliputi, Pos Pembinaan Terpadu atau Posbindu perkantoran yang dilaksanakan setiap bulan, Progam Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), dan mobil klinik untuk memperluas jangkauan layanan," ujarnya, Kamis (14/11).
PPKP Sosialisasikan Pemindahan Kepesertaan BPJS KesehatanMenurutnya, selain fungsi utamanya melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta juga melaksanakan Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM).
"Mereka melakukan kesehatan Posbindu, walaupun tidak diminta mereka berinisatif keliling ke kantor-kantor untuk skrining kesehatan para pegawai. Kemudian, memberikan dukungan dengan melaksanakan pelayanan kesehatan kalau ada kegiatan yang sifatnya melibatkan masyarakat," terangnya.
Ia berharap, penghargaan FKTP Berprestasi Tahun 2019 ini dapat semakin meningkatkan motivasi Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta dalam memberikan layanan yang terbaik sehingga memberi manfaat yang sebesar-sebesarnya pada pengguna layanan.
"Kami selalu melakukan continuous improvement dalam rangka perbaikan-perbaikan dalam pelayanan terhadap masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rita Sri Maryatina menuturkan, Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada ASN di lingkungan kantor Balai Kota DKI Jakarta, termasuk kepada Kepala daerah.
"Untuk pelayanan kesehatan dasar bagi para ASN maupun karyawan rutin dilakukan setiap bulan melalui Posbindu di perkantoran seperti, pemeriksaan tensi, lingkar perut, tinggi dan berat badan, dan laboratorium sederhana," ucapnya.
Selain itu, kata Rita, Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta juga menindaklanjuti hasil medical check up karyawan. Kalau diperlukan penanganan lebih lanjut maka akan diarahkan ke dokter spesialis maupun fasilitas kesehatan (Faskes) yang lebih tinggi seperi RSUD.
"Melalui penerapan standar ISO 9001:2015 dan standar akreditasi sesuai Permenkes 46 Tahun 2015, Klinik Pratama Balai Kota berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, menjamin keselamatan pasien, dan berorientasi pada kepuasan pasien," jelasnya.
Ia menambahkan, Klinik Pratama Balai Kota DKI Jakarta akan terus berinovasi dan membuat terobosan baru untuk memaksimalkan layanan kesehatan.
"Saat ini untuk Organisasi Pernagkat Daerah yang belum memiliki sarana dan prasarana tempat layanan kesehatan kami layani dengan mengerahkan mobil klinik," tandasnya.